Selasa, 12 Juni 2012

HARI - HARI YANG BIKIN STRES


Minggu - minggu yang melelahkan terjadi pada minggu ini. Dikarenakan minggu - minggu ini berdekatan dengan terselenggaranya UAS yang akan berlangsung tidak lama lagi. Gue panik, temen - temen gue panik, tukang baso panik, tukang somay panik. Semua hal yang terjadi pada minggu - minggu ini sangat berat dirasakan. Ibaratkan gue yang berjalan membawa beban yang berat, gue udah kayak bawa truk fuso empat biji di pundak gue. Jadinya bukannya stress, nyawa gue juga misah dari raga gue.

Baru kali ini pula hidup gue seberantakan ini. Kamar berantakan (selalu), bekas makanan dimana - mana, jemuran dimana - mana, duit recehan dimana - mana, rak buku berantakan, meja belajar gue yang gambarnya barbie ini jadi tidak sinkron dengan keadaan kamar yang horror abis. Ini sebenarnya bisa gue manfaatkan untuk menjadi wahana dunia lain. Jadi gak usah jauh - jauh ke rumah hantu, ke kamar gue juga udah cukup membuat anda ketakutan karena keadaannya yang melebihi WC pasar yang gak keurus 5 tahun.

Kegiatan yang sering gue lakukan kalo balik dari kampus adalah lempar sepatu dengan sembarangan, ganti kolor kebangsaaan, makan nasi aking, buka laptop, badan bau keringet, kucel, dan segala kekucelan yang lainnya gue lakukan sepulangnya dari kampus. Dan disini pula gue bisa tidur sampai larut malam. paling cepat gue tidur jam 12 malam, dan kemaren gue baru tidur sekitar jam setengah 2 malam dan bangun kembali jam setengah delapan buat kuliah, sungguh sangat fantastis sekali.

Dengan keadaan kamar gue yang super berantakan ini, barang - barang yang seharusnya gak ilang malah bisa hilang tanpa jejak di kamar gue. Kayak kemaren aja gue beli korek api buat jaga - jaga kalo mati lampu. Baru dipake sekali buat nyalain obat nyamuk tiba - tiba korek api itu hilang entah kemana. Setelah diubek - ubek selama seharian, barulah ketemu korek api itu yang berada di tempat yang sebenernya gue gak pernah nyimpen di sana. Sungguh sangat menyulitkan mencari sesuatu seperti korek api di tempat yang lebih mirip hutan amazon dibandingkan kamar tidur yang sebenarnya.

Tapi satu hal, gue suka kamar gue yang seperti ini. Entah kenapa gue bisa suka dengan kamar ini yang sebenarnya membuat gue merasa hidup di alam liar, berantem sama anacaonda, kejar - kejaran sama harimau tua (mungkin gak seperti itu juga...). Nyokap suka ngomel - ngomel kalo kamar gue berantakan begini. Karena nyokap paling gak suka yang namanya berantakan. bertolak belakang sekali sama gue yang cuek akan kondisi lingkungan sekitar. Kalo nyokap sama bokap ngeliat kamar gue, gue langsung siap - siap gue pake baju koko, sarung dan bawa sajadah karena akan ada khotbah jumat di kamar gue dengan tema 'kamar berantakan, sarang setan'.

Yang diomonginnya pun bermacam - maca apabila nyokap ngeliat kamar gue yg super duper berantakan. Mulai dari pakaian yang jarang gue lipet setelah disetrika, merapihkan kasur setelah bangun tidur, beres - beres buku setelah selesai dipakai, sampah yang jarang gue buang. Kalo ini dilanjutkan, mungkin gue seperti sedang diaudisi, Babu Idol. jurinya (Nyokap) mengomentari hasil kerja melipat baju dan memebersihkan tempat tidur dengan baik dan akhirnya diberi masukan untuk lebih rapih dan bersih dalam melipat dan menyetrika pakaian.

Sekian cerita tentang hari - hari gue yang bikin stres. Gue ucapkan terimakasih buat yang udah baca blog ini, walapun gue tahu bacanya ikhlas gak ikhlas. Atau bagi anda yang tersesat di blog ini, sering - seringlah tersesat supaya rating blog ini naek sejalan seringnya anda tersesat di blog ini.